Makan daging kambing
bikin “tegangan tinggi” mitos ga sih??
Daging kambing selalu dikaitkan
dengan khasiat pendongkrak kejantanan.
(Google Image)
Ya, secara turun-temurun, daging kambing yang baunya oleh sementara orang
dibilang prengus itu dipercaya masyarakat kita bisa membuat orang yang
mengonsumsinya menjadi lebih perkasa dalam berhubungan seksual. Mungkin saja!?
Tapi, Dr. Muhilai dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi, Bogor, pernah
menyatakan, ia meragukan keampuhan daging kambing tersebut. Sebab, kalau diintip
kandungan gizinya, tak ada sesuatu yang istimewa. Protein, lemak, dan
karbohidratnya tak jauh berbeda dengan daging sapi atau daging kerbau.
Perbandingan asam lemaknya juga hampir sama. Dari segi farmakologis, bisa
saja daging kambing mengandung senyawa yang mirip hormon seks pria. Namun,
sampai saat ini belum ditemukan dasar ilmiah yang menyatakan daging kambing
bisa meningkatkan potensi seksual kaum pria.
Jangan-jangan kemampuan afrodisiak pada daging kambing lebih bersifat
sensasi belaka.
Dr. Handrawan Nadesul ternyata juga sepakat, sifat afrodisiak pada daging
kambing hanyalah sensasi belaka. Ia melihat, yang didapat oleh mereka yang
mengonsumsi makanan atau minuman afrodisiak bukanlah peningkatan potensi
seksual – potensi ini tidak bisa langsung naik – tetapi lebih pada sensasi
seksual yang mampu membuat seseorang bergairah. Karena, yang berperan membantu
meningkatkan potensi seksual adalah hormon.
Ternyata Cuma mitos ya guys..tapi yang jelas menurut admin makan daging itu
perlu untuk tambahan tenaga (untuk olahraga ya bukan yang lain ya guys :D )
apalagi admin suka banget sama daging kambing Cuma harga nya cukup menguras
kantong kalau di makan setiap hari .
Oke guys semoga artikel singkat ini cukup bermanfaat buat kalian penggemar
daging kambing.
See u
SUMUR : www.tribunnews.com
No comments:
Post a Comment