Makan Besar di KOREA

Yang lagi DEMAM KOREA mana ni suaranyaa???

Para remaja jaman sekarang banyak yang mengidolakan segala hal yang berbau Korea, mulai dari film, K-Drama, K-Pop, serta pernak-pernik yang sering unik yang sering digunakan di drama-drama Korea. Cerita dari drama dan artisnya yang kece badaiiii membuat penggemar Korea makin banyak aja. Laskuler salah satu penggemar Korea gak??

Gak cuma dalam bidang entertain aja loh yang digemari penggemar di tanah air bahkan sampe masakannya pun banyak digemari (mungkin gara-gara nonton Drama nya jadi KEPO ya...). Selain itu, masakan atau kuliner Korea memang sangat banyak jenisnya. Mulai dari kuliner istana yang pembuatannya rumit hingga makanan khusus dari daerah-daerah serta perpaduan dengan masakan modern. Kuliner Korea sudah banyak sekali yang mendunia, sekarang kita bakalan ngebahas satu-satu ya mengenai makanan yang EKSIS di Korea.Yuk kita simak...

1. Kimbap

Kimbap ini ini biasa juga disebut Gimbap, yang merupakan salah satu makanan khas Korea yang bahan dasarnya dari nasi putih atau Bap, nasi ini bahan lainnya yaitu daging, sayuran ikan, dan telur yang akan digulung dengan lembaran rumput laut kering atau Gim. Setelah digulung kemudian dipotong kecil-kecil untuk satu kali makan. Biasanya, satu gulung kimbap dibuat menjadi 8 potong. Bentuk gulungannya bisa bundar ataupun berbentuk segitiga, dan rumput lautnya juga bisa digulung di bagian dalam, tapi lebih sering di bagian luar. Di Korea, sayuran yang biasa digunakan adalah timun, bayam, wortel, dan acar lobak, sementara nasinya sedikit dibumbui dengan garam dan minyak wijen. 

Untuk isinya bisa bervariasi dan gampang untuk dimodifikasi , tergantung selera dan keinginan, atau kreativitas penyajiannya. Untuk menambah rasa biasanya juga ditemani dengan mayonaise saat ini di Indonesia juga sudah banyak restoran-restoran yang khusus menghidangkan makanan populer khas Korea, salah satunya adalah kimbap. 

Ya walaupun belum sempet nih main-main ke Korea tapi nyobain makanan Korea gini di Indonesia udah oke kok hehhe....

2. Bibimbap

Nah, sekarang kita bahas darimana sal nama Bibimbap yuuk.... Ternyata bibimbap berasal dari kata “bibim” yang berarti campur, dan “bap” yang artinya nasi, jadi arti dari Bibimbap sendiri adalah nasi campur (tapi gak kayak nasi campur di Indonesia loh Laskuler). Sebetulnya, makanan ini terbuat dari nasi putih yang diberi beraneka macam campuran berupa sayur-sayuran, daging sapi, jamur, telur mentah dan gochujang yaitu saus pedas khas Korea. Biasanya, sayurannya dipotong kecil atau memanjang, disajikan di atas nasi  dalam sebuah mangkuk. Kemudian, nasi, sayur dan lauk itu dicampur menjadi satu bersama gochujang hingga warna sausnya merata dan terlihat merah. Selain itu, bibimbap bisa dimakan langsung atau disimpan di kulkas terlebih dahulu dan di santap setelah dingin. Namun lebih nikmat saat disajikan di Dolsol Bibimbap, yaitu mangkuk panas khusus Bibimbap. Jadi saat disajikan, telur yang masih mentah akan menjadi matang karena panas saat berada di dalam mangkuk tersebut. Bagi Laskuler yang suka telur setengah mateng gini boleh dicoba nih makan Bibimbap sama kesayangan.. kirrr... :P

3. Jjajangmyeon

Jjajangmyeon atau yang biasa juga disebut chajangmyeon merupakan salah satu hidangan mie khas Korea yang terbuat dari mie yang dicampur dengan saus kedelai hitam kental, sayuran, potongan daging sapi atau babi, dan terkadang seafood. Gak jauh dengan mie ayam yang ada di Indonesiasih sebenarnya. Mie yang digunakan untuk membuat jjajangmyeon adalah mie yang besar-besar dan terbuat dari tepung terigu sedangkan sausnya terbuat dari pasta kedelai hitam yang dimasak bersama irisan bawang bombay, daging giling atau potongan seafood, dan bahan-bahan lain. Biasanya, air kaldu juga ditambahkan untuk mengurangi rasa asin dari pasta kedelai, dan maizena atau pati kentang juga ditambahkan supaya kuah lebih kental. Umumnya, cara penyajiannya jjajangmyeon selalu disajikan dengan danmuji atau acar lobak dengan saus kedelai diletakkan panas-panas di atas mi, dan kadang-kadang ditambah potongan mentimun. Sebelum memakannya jajangmyeon perlu diaduk hingga rata seperti halnya sebelum kita menyantap makan mie ayam. Satu hal yang perlu di ingat bahwa, jjajangmyeon juga termasuk salah satu makanan khas Korea yang sangat populer, jadi bagi yang suka nonton Drama Korea nih pasti udah gak asing sama makanan satu ini.

4. Bulgogi

Bulgogi atau yang biasa juga disebut pulgogi merupakan salah satu masakan khas Korea Selatan yang terbuat dari lembaran-lembaran daging sapi yang diiris tipis-tipis dan dimasak dengan cara dipanggang atau di goreng dalam panci. Sebelum dimasak biasanya lembaran-lembaran daging ini akan didiamkan terlebih dahulu dengan campuran kecap, gula, minyak wijen, bawang putih, lada, dan juga bumbu lain seperti jahe supaya rasanya lebih lezat dan teksturnya lebih lembut. Pada umumnya, bulgogi disajikan bersama beragam lauk lain yang masing-masing disajikan dalam mangkuk-mangkuk kecil. Kadang-kadang, daging bulgogi juga ditambahkan sedikit saus sambal dan dimakan dengan cara dibungkus dengan daun selada bersama nasi dan lauk-lauk lain, yang kemudian siap untuk disajikan. Sayuran berdaun lain juga bisa digunakan, namun yang paling sering adalah selada. Cara memakannya, satu irisan daging Bulgogi dibungkus dengan daun selada bersama nasi dan lauk lain kemudian siap untuk dilahap hingga kenyang. Duhhhh jadi ngiler terus kalo ngebahas makanan khas Kore ini hmm.....

5. Kimchi

Laskuler juga pasti sering liat ini kan di Drama Korea?? Hayoooo namanya apa? wkkwkw 

Yak betullll, Kimchi atau yang disebut juga sebagai Kimchee adalah masakan khas Korea yang berbahan dasar sayuran yang difermentasi dengan beragam bumbu dan umumnya memiliki rasa pedas dan asam. Biasanya, jenis sayuran yang dibuat kimchi adalah sawi, lobak, atau mentimun. Bumbu lainnya yang digunakan adalah cabe, jahe, bawang bombai, bawang putih, pasta udang, dan tak lupa juga saus ikan. Kimchi selalu dibuat dalam jumlah besar sekaligus karena makanan ini bisa tahan lama apabila disimpan dengan baik. Di Korea, kimchi banyak dijual dalam kemasan. Untuk penyajiannya, biasanya kimchi dipotong dan disajikan secara langsung sebagai lauk atau bisa juga digunakan sebagai bahan makanan Korea lain seperti kimchi stew atau yang disebut kimchi jjigae, sup kimchi (kimchiguk), pancake kimchi (kimchijeon) dan nasi goreng kimchi atau yang disebut kimchi bokkeumbap. Sebenarnya, kimchi juga merupakan salah satu masakan yang sangat populer dan sudah menjadi masakan nasional Korea, bukan hanya sekedar masakan tradisional daerah. Pasalnya, kimchi telah menjadi bagian terpenting dalam kuliner dan kebudayaan warga Korea yang tak dapat dipisahkan. Nah, tau kan kalo Laskuler maumain-main ke Korea harus kudu wajib nyobain Kimchi ini yaa...

6. Tteok (kue beras)

Kita masuk ke makanan cemil-cemil khas Korea nih.... Tteok atau kue beras merupakan kue beras khas korea yang terbuat dari tepung beras ketan yang dimasak dengan cara dikukus, direbus, atau digoreng. Selain tepung beras ketan (atau biasa disebut sweet rice), beberapa jenis tteok juga bisa dibuat dari tepung beras biasa. Umumnya, kue beras merupakan makanan yang selalu identik dengan perayaan. Di Korea, ada tradisi makan sup kue beras atau tteokguk saat hari pertama tahun baru Korea untuk menandakan keberuntungan dan juga bertambahnya usia. Selain itu, ada pula tradisi makan kue beras manis saat pesta perkawinan dan saat ulang tahun, serta makan songpyeon yaitu kue beras manis yang kenyal dengan isian, pada hari Chuseok  yaitu hari Thanksgiving di Korea. Sebetulnya, bentuk kue beras sendiri beraneka macam dan ada ratusan jenisnya. 

7. Sannakji

Yang terakhir nih kita ada makanan khas Korea yang unik hidangan ini disebut sannakji. Sannakji merupakan salah satu jenis makanan mentah khas Korea berupa gurita berukuran kecil yang dipotong kecil-kecil, umumnya ditaburi dengan minyak goreng dan juga biji wijen, kemudian langsung dimakan selagi masih hidup. biasanya potongan-potongan gurita ini masih bergerak dan menggeliat-geliat saat disajikan dalam piring, dan juga saat akan dimasukkan ke dalam mulutmu(iyuuhhhh... agak ngeri juga ya Laskuler). Selain dipotong-potong, sannakji juga bisa disajikan secara utuh, dan tentu saja dalam keadaan masih hidup. Untuk memakannya, perlu diketahui bahwa tentakel-tentakel penyedot pada potongan gurita ini masih aktif sehingga perlu berhati-hati ketika memakannya. Dan tentunya perlu lebih ekstra hati-hati jika ukurannya relatif besar.

Pasalnya, tentakel-tentakel penyedot milik gurita ini bisa melekat pada tenggorokan saat ditelan atau saat berada di dalam mulut yang dapat menyebabkan Anda tersedak atau tercekik, dan hal ini bisa membahayakan nyawa. Beberapa kasus tersedak akibat makan gurita seperti ini seringkali diberitakan di media massa, jadi apabila Laskuler belum pernah memakan sannakji dan takut untuk mencicipinya, maka tak perlu untuk memaksakan diri. Selain berisiko tersedak, bisa juga menyebabkan rasa tidak nyaman seperti mual atau bahkan muntah-muntah jika perut Laskuler gak cocok. Selain itu, tidak ada yang perlu dibanggakan dengan memakannya (iya juga kan Laskuler.. hmm...). Namun bagi yang gemar akan tantangan dan yakin bisa mengatasinya, menyantap gurita hidup ini bisa menjadi pengalaman tersendiri.

Nah, udah kita bahas ni makanan khas Korea versi Laskarkuliner, mau tau info apa yang bakalan kita update selanjutnya? Ikutin terus blog kita atau di FB laskarkuliner. Salam Makan Minum Senang !!!