foto by : HOOK cafe
Ketika malam-malam perut keroncongan, dan didukung dengan keadaan kantong yang pas-pas'an, apa yang akan Laskuler lakukan? Kalo penulis, tanpa berpikir panjang akan menuju dagang emperan di seputaran Jl. Gajah Mada Denpasar. Mencari apa? NASI JINGGO dong..!!! hahaha..
Nasi Jinggo. Ya, kali ini Laskar Kuliner akan membahas singkat tentang nasi jinggo. Tidak jauh berbeda dengan postingan sebelum-sebelumnya, topiknya masih seputaran makanan khas Bali. Nasi jinggo adalah salah satu makanan populer di Bali khususnya daerah Denpasar dan Badung. Hampir sama dengan nasi campur pada umumnya, hanya porsi nasi jinggo lebih sedikit dan harganya yang sangat terjangkau alias murah.
Pada awalnya nasi jinggo ini dijual di sekitar jalan Gajah Mada Denpasar, dari pukul 23.00 Wita hingga dini hari. Target market nya adalah para pekerja malam dan kuli panggul di Pasar Badung. Dengan harga yang murah, kisaran Rp 3.000 s/d Rp 5.000, nasi jinggo semakin diminati oleh masyarakat, mulai dari mahasiswa, pegawai, dan hampir seluruh lapisan masyarakat. Hingga kini, penjualan nasi jinggo sudah menyebar di sudut-sudut kota Denpasar dan Badung, bahkan di beberapa kota lain di Bali.
Yang khas dari nasi jinggo adalah nasi dan lauk-pauknya dibungkus dengan daun pisang, dimana bungkusnya terlihat lebih besar daripada isi aslinya. Dijamin, Laskuler tidak akan puas dengan hanya menyantap satu bungkus nasi jinggo, perlu beberapa bungkus hingga Laskuler benar-benar merasa kenyang. Tapi jangan khawatir, hal ini tidak akan membuat kantong Laskuler bolong karena harganya yang murah.
Selain ukurannya yang kecil dan murah, ada lagi ciri khas dari nasi jinggo adalah sambelnya yang SUPER PEDASSS...!!! Ini tentu baik bagi kalian Laskuler yang suka pedas. Tapi bagi yang tidak terlalu suka dengan pedas, jangan khawatir, karena pedagang juga sudah menyiapkan nasi jinggo dengan sambal yang pedasnya STANDARD..
Soo.. tunggu apa lagi, jangan berpikir dua kali bagi kalian yang belum pernah merasakan nikmatnya nasi jinggo. Dan Ingat, jika sudah membuka bungkusnya, Laskuler berdoa dulu sebelum makan, kemudian luangkan waktu untuk mem'foto nasi jinggo atau suasana tempat kalian berada, dan mari kita berbagi pengalaman makan di www.lasakarkuliner.com.
Have a nice day yah... :)
sumber : https://sampattitour.wordpress.com/2013/09/11/nasi-jinggo-kuliner-khas-bali/
No comments:
Post a Comment