Lawar adalah campuran sayur-sayuran dan daging yang dicincang sedemikian rupa kemudian diaduk dengan bumbu rempah-rempah seperti kunyit, cabai, garam, merica, terasi, lengkuas, dan kelapa parut. Selain itu, ada juga lawar yang menggunakan darah (seperti darah ayam atau babi) sebagai bahan campuran. Untuk masalah sayuran, biasanya menggunakan nangka, kacang panjang, dan pepaya. Semua bahan sayur tersebut di rebus dulu sebelum dicincang, atau bahkan di beberapa daerah ada yang melakukan hal sebaliknya, dicincang dulu baru di rebus.. :D
Oia, lagi satu, ada juga peran dari campuran hati, usus, dan kelapa muda bakar yang membuat cita rasa lawar semakin MANTAP..!!!
Secara umum, ada beberapa jenis lawar yang biasa digunakan oleh masyarakat Bali, baik dalam upacara agama/adat atau untuk pesta, antara lain :
- Lawar siap (lawar ayam) adalah lawar yang menggunakan daging ayam sebagai bahan utama.
- Lawar celeng (lawar babi) adalah lawar yang menggunakan daging babi sebagai bahan utama.
- Lawar barak (lawar merah) adalah lawar yang menggunakan darah (seperti darah ayam atau babi) sebagai bahan pelengkap. Sementara dagingnya bebas, entah menggunakan daging ayam atau daging babi.
- Lawar putih adalah kebalikan dari lawar merah, dimana tidak menggunakan campuran darah sama sekali.
Di Bali, sudah banyak warung makan atau restaurant yang menyediakan menu ini, bahkan hampir semua warung makan nasi campur Bali menyediakan menu LAWAR! Ingin tau tempat rekomendasi dari laskar kuliner? Laskuler bisa langsung meluncur ke www.laskarkuliner.com
Nah, apakah Laskuler penasaran ingin mencicipi lawar Bali? atau ingin langsung membuatnya? berikut kami berikan link yang juga membahas tentang cara membuat lawar Bali.
http://popbali.com/cara-membuat-lawar-asli-bali-selangkah-demi-selangkah/
sumber :
http://popbali.com/cara-membuat-lawar-asli-bali-selangkah-demi-selangkah/
http://infoseputarbali.blogspot.com/2010/11/lawar-makanan-khas-bali.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Lawar
No comments:
Post a Comment