Jukut Ares to JAEN..!!!

Membahas tentang kuliner Bali memang tidak akan ada habisnya. Ada banyak jenis makanan dibali yang unik dan jarang di temukan di daerah lain di Indonesia. Misalnya JUKUT ARES. Dalam upacara adat/agama di Bali, jukut ares merupakan salah satu menu wajib yang tersedia.

sumber : edieyknoeks.files.wordpress.com

Jukut ares terbuat dari batang pohon pisang. Tapi tidak semua pohon pisang dapat digunakan, yang bisa digunakan sebagai bahan sayur adalah batang anak pohon pisang atau yang masih muda. Jenis pohon pisang nya pun tidak sembarangan, yang biasa digunakan adalah pohon pisang raja dan pisang batu. Dalam prosesnya, batang pohon pisang yang diiris tipis dicampur aduk dengan bumbu rempah-rempah khas Bali (basa genep) dan tambahan tulang (balung) babi atau ayam atau bebek. Setelah itu direbus hingga aromanya tercium harum dan matang -- yaiyalah..! :D.


Selain dijadikan hidangan dalam upacara adat/agama, jukut ares juga bisa dibeli di warung-warung makan yang tersebar di Bali. Biasanya, jukut ares dihidangkan bersama dengan nasi campur babi guling atau ayam betutu dan tentunya LAWAR! :D

Menu yang layak dicoba nih Laskuler...

Ingat semboyan kita : "SING MAKAN, SING MINUM, MATI CI...!!!"

sumber : http://jukut-ares.blogspot.com/2013/03/jukut-ares-khas-bali.html

Nasi Jinggo

foto by : HOOK cafe

Ketika malam-malam perut keroncongan, dan didukung dengan keadaan kantong yang pas-pas'an, apa yang akan Laskuler lakukan? Kalo penulis, tanpa berpikir panjang akan menuju dagang emperan di seputaran Jl. Gajah Mada Denpasar. Mencari apa? NASI JINGGO dong..!!! hahaha..

Nasi Jinggo. Ya, kali ini Laskar Kuliner akan membahas singkat tentang nasi jinggo. Tidak jauh berbeda dengan postingan sebelum-sebelumnya, topiknya masih seputaran makanan khas Bali. Nasi jinggo adalah salah satu makanan populer di Bali khususnya daerah Denpasar dan Badung. Hampir sama dengan nasi campur pada umumnya, hanya porsi nasi jinggo lebih sedikit dan harganya yang sangat terjangkau alias murah.

Pada awalnya nasi jinggo ini dijual di sekitar jalan Gajah Mada Denpasar, dari pukul 23.00 Wita hingga dini hari. Target market nya adalah para pekerja malam dan kuli panggul di Pasar Badung. Dengan harga yang murah, kisaran Rp 3.000 s/d Rp 5.000, nasi jinggo semakin diminati oleh masyarakat, mulai dari mahasiswa, pegawai, dan hampir seluruh lapisan masyarakat. Hingga kini, penjualan nasi jinggo sudah menyebar di sudut-sudut kota Denpasar dan Badung, bahkan di beberapa kota lain di Bali.

Yang khas dari nasi jinggo adalah nasi dan lauk-pauknya dibungkus dengan daun pisang, dimana bungkusnya terlihat lebih besar daripada isi aslinya. Dijamin, Laskuler tidak akan puas dengan hanya menyantap satu bungkus nasi jinggo, perlu beberapa bungkus hingga Laskuler benar-benar merasa kenyang. Tapi jangan khawatir, hal ini tidak akan membuat kantong Laskuler bolong karena harganya yang murah.

Selain ukurannya yang kecil dan murah, ada lagi ciri khas dari nasi jinggo adalah sambelnya yang SUPER PEDASSS...!!! Ini tentu baik bagi kalian Laskuler yang suka pedas. Tapi bagi yang tidak terlalu suka dengan pedas, jangan khawatir, karena pedagang juga sudah menyiapkan nasi jinggo dengan sambal yang pedasnya STANDARD..

Soo.. tunggu apa lagi, jangan berpikir dua kali bagi kalian yang belum pernah merasakan nikmatnya nasi jinggo. Dan Ingat, jika sudah membuka bungkusnya, Laskuler berdoa dulu sebelum makan, kemudian luangkan waktu untuk mem'foto nasi jinggo atau suasana tempat kalian berada, dan mari kita berbagi pengalaman makan di www.lasakarkuliner.com.

Have a nice day yah... :)

sumber : https://sampattitour.wordpress.com/2013/09/11/nasi-jinggo-kuliner-khas-bali/

Serombotan Klungkung

 http://travelblog.astadala.com

Laskuler tau gak tentang serombotan Klungkung? Yang jelas, dia bukan binatang, serangga, atau makhluk hidup lainnya, serombotan adalah nama masakan sayur mayur khas Bali yang berasal dari Kabupaten Klungkung, Bali bagian timur. Kebetulan tim reviewer Laskar Kuliner belum sempat mereview tentang serombotan, mungkin nanti, next trip kami akan berselancar ke Klungkung untuk mencicipi sayur serombotan. Tapi, sebenarnya tidak harus ke Klungkung sih, karena sekarang sudah banyak dijual sayur serombotan selain di Klungkung, seperti di Pasar Kreneng, Pasar Kumbasari, Pasar Kuta, Pasar Jimbaran, dan warung-warung yang ada di seputaran Denpasar dan sekitarnya.

Serombotan adalah makanan khas Bali yang terdiri dari berbagai sayuran, seperti kecambah, kacang panjang, bayam, kangkung, buncis, dan terong bulat. Semua bahan sayur tersebut direbus terlebih dahulu dengan api sedang hingga matang, kecuali terong bulat. Setelah itu sayuran dipotong pendek untuk mempermudah penyajian. Selain disajikan dengan berbagai sayuran, serombotan juga disajikan dengan berbagai jenis kacang, seperti kacang merah, kacang hijau, kacang tanah, dan kacang hitam, sehingga orang menyebutnya dengan serombotan kacang.

Sayur serombotan menggunakan tiga jenis bumbu, yaitu sambal kelapa parut atau lebih dikenal dengan sambal nyuh, bumbu kacang, dan bumbu uyah sera limo. Untuk bumbu yang pertama, kelapa tua dibakar terlebih dahulu di atas api kecil, kemudian diparut lalu dicampur dengan bawang putih, cabai, garam, terasi, dan gula Bali yang telah dihaluskan. Kemudian bumbu yang kedua, bumbu kacang, adalah campuran kacang tanah yang sudah ditumbuk halus, bawang putih, cabai, garam, terasi, dan gula Bali. Nah, bagi Laskuler yang suka pedas, bumbu ketiga adalah pilihan yang paling pas dimana bumbu ini merupakan campuran dari cabai, garam, terasi, dan perasan buah jeruk purut.

Di Klungkung, Laskuler dapat mencari dagang sayur serombotan di pasar senggol, tepatnya di sebelah utara kantor Bupati Klungkung. Pasar Senggol ini buka dari jam 3 sore hingga tutup jam 11 malam. Tempat ini dapat diakses kira-kira 5 menit berjalan kaki dari objek Wisata Kerta Gosa di Kabupaten Klungkung.

Penasaran? setelah icip-icip jangan lupa share pengalaman Laskuler di www.laskarkuliner.com yah.. :D

sumber : www.water-sport-bali.com

Lawar Bali

Setelah kemarin Laskar Kuliner membahas sekilas tentang Babi Buling, sekarang topik yang akan dibahas singkat adalah Lawar Bali. Ya, Lawar Bali!. Makanan khas yang menjadi salah satu icon kuliner di Bali. Pada dasarnya, makanan Bali terkenal dengan rasanya yang pedas, tapi khusus untuk lawar, bukan pedasnya yang membuat para food hunter menyukai makanan ini, tapi karena rasa dan bahan-bahannya yang unik yang hanya bisa dinikmati secara maksimal, ya hanya di BALI..! :D

http://tftravel.com.vn/en/news/103140_5-dishes-every-bali-visitor-needs-to-try.html

Lawar adalah campuran sayur-sayuran dan daging yang dicincang sedemikian rupa kemudian diaduk dengan bumbu rempah-rempah seperti kunyit, cabai, garam, merica, terasi, lengkuas, dan kelapa parut. Selain itu, ada juga lawar yang menggunakan darah (seperti darah ayam atau babi) sebagai bahan campuran. Untuk masalah sayuran, biasanya menggunakan nangka, kacang panjang, dan pepaya. Semua bahan sayur tersebut di rebus dulu sebelum dicincang, atau bahkan di beberapa daerah ada yang melakukan hal sebaliknya, dicincang dulu baru di rebus.. :D

Oia, lagi satu, ada juga peran dari campuran hati, usus, dan kelapa muda bakar yang membuat cita rasa lawar semakin MANTAP..!!!

Secara umum, ada beberapa jenis lawar yang biasa digunakan oleh masyarakat Bali, baik dalam upacara agama/adat atau untuk pesta, antara lain :

1. Lawar siap (lawar ayam) adalah lawar yang menggunakan daging ayam sebagai bahan utama.
2. Lawar celeng (lawar babi) adalah lawar yang menggunakan daging babi sebagai bahan utama.
3. Lawar barak (lawar merah) adalah lawar yang menggunakan darah (seperti darah ayam atau babi) sebagai bahan pelengkap. Sementara dagingnya bebas, entah menggunakan daging ayam atau daging babi.
4. Lawar putih adalah kebalikan dari lawar merah, dimana tidak menggunakan campuran darah sama sekali.

Saat ini, bahan-bahan yang digunakan untuk membuat lawar bervariatif, ada juga yang menggunakan daging lain seperti daging kambing (lawar kambing) dan yang lainnya.

Di Bali, sudah banyak warung makan atau restaurant yang menyediakan menu ini, bahkan hampir semua warung makan nasi campur Bali menyediakan menu LAWAR! Ingin tau tempat rekomendasi dari laskar kuliner? Laskuler bisa langsung meluncur ke www.laskarkuliner.com

Nah, apakah Laskuler penasaran ingin mencicipi lawar Bali? atau ingin langsung membuatnya? berikut kami berikan link yang juga membahas tentang cara membuat lawar Bali.

http://popbali.com/cara-membuat-lawar-asli-bali-selangkah-demi-selangkah/ 

sumber :
http://popbali.com/cara-membuat-lawar-asli-bali-selangkah-demi-selangkah/ 
http://infoseputarbali.blogspot.com/2010/11/lawar-makanan-khas-bali.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Lawar

Babi Guling

Bali, pulau yang terkenal bukan hanya dari keindahan alamnya yang eksotik dan beragam dengan ciri khas budaya yang kental, tapi juga terkenal karena aneka makanan khas yang dimilikinya. Salah satunya adalah Babi Guling atau di Bali sering disebut dengan Be Guling.

 

sumber : http://www.nakbali.com/babi-guling-bali/

Babi Guling adalah salah satu jenis makanan yang terbuat dari anak babi (betina atau jantan). Dalam proses pembuatannya, anak babi disembelih terlebih dahulu, kemudian seluruh isi perutnya dikeluarkan lalu dibersihkan. Setelah semuanya bersih, bumbu rempah-rempah yang sudah dicampur aduk dengan sayur, biasanya menggunakan daun singkong, dimasukkan ke dalam perut babi tersebut. Proses pematangannya dilakukan dengan dipanggang. Sambil di panggang, tubuh babi tersebut diguling-gulingkan hingga kulitnya berubah warna menjadi kecokelat-cokelatan dan renyah.

Pada awalnya, Babi Guling digunakan untuk aturan atau sajian dalam upacara agama atau adat. Tapi seiring perkembangan jaman, saat ini babi guling telah dijual sebagai hidangan, baik di warung makan atau hotel-hotel yang ada di Bali.

Khusus di Indonesia, menu makanan babi guling tidak dapat ditemukan secara umum karena masyarakat Indonesia mayoritas adalah muslim, kecuali di daerah-daerah seperti Bali yang masyarakatnya mayoritas Hindu.

Biasanya dalam penyajian makanan, babi guling dilengkapi dengan hidangan khas Bali lain seperti lawar dan kuah ares, dimana kedua hidangan tersebut juga merupakan salah satu makanan terkenal di Bali.

sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Babi_guling

Coumunity Support

Disamping berpartisipasi dalam kegiatan social terhadap masyarakat. Laskar Kuliner juga menjadi sebuah lembaga yang turut mensupport komunitas lokal. Tujuannya sangat sederhana yakni untuk ikut mengembangkan kreativitas dari komunitas-komunitas tersebut sehingga terbentuk sebuah masyarakat indonesia yang miliki kreativitas dan penuh inovasi.
Berikut adalah daftar komunitas yang telah kita support:

Corporate Social Responsibility

Sebagai wujud bentuk kepedulian terhadap sesama dan juga seperti yang dijabarkan pada halaman About Us, kami Laskar Kuliner juga ingin bertanggung jawab terhadap masyarakat disekitar kami melalui program Corporate Social Responsibility ini. Kami selalu berusaha semaksimal mungkin agar dapat bermanfaat bagi masyarakat disekitar kami melalui program-program social dan amal yang kami lakukan rutin secara periodik. Kalian juga dapat ikut berpartisipasi dalam program kepedulian serta amal kami melalui pembelian merchandise kami. Setiap pembelian merchandise yang anda lakukan, akan kami sisihkan sekian persennya untuk disumbangkan ke yayasan sosial sesuai yang anda pilih. Dan anda juga dapat pula memonitoring kegiatan social kami lakukan melalui halaman What We Do.

Berikut adalah yayasan sosial sebagai salah satu bentuk dari Corporate Social Responsibility kami:

Vision and Mission

Visi:
“To be the best lifestyle brand in the world that shows equality for everyone with common interests and aim for a common goal”

Misi:
“Developing strategies to capture the attention of everyone that is unique, creative and daring to be different in every way”

History Of Laskar Kuliner

Ide awal dari pembentukan Laskar Kuliner ini datang tanpa diduga-duga. Berawal dari sebuah konsep kecil dan kesamaan hobi kami seperti hobi nongkrong, hobi makan, cerita seputar banyak hal dan masih banyak hobi umum lainnya. Namun dari waktu ke waktu dengan adanya dukungan fundamental membuat ide kami tersebut menjadi brand resmi menjadi semakin jelas arah tujuannya. Selanjutnya kami mulai memberanikan diri melakukan pengembangan terhadap ide tersebut pada awal 2014 dan hingga detik ini akhir kami dapat mewujudkan ide tersebut dengan hadirnya platform social share Laskar Kuliner ini.

Tentu tanpa adanya sebuah tim, kami tidak akan mungkin berhasil mewujudkan ide kami tersebut hingga menjadi seperti sekarang. Tim kami di LK dan CR terdiri dari beragam unsur manusia yang berbasis di Indonesia, di mana kami selalu berbagi visi dam misi agar dapat mencapai tujuan bersama. Tim ini terdiri dari Web & Application manager, Merchandise & Product Manager, Design & Art Manager, Social Activities Manager, Financial Manager and Marketing Manager. Mereka bersinergi satu dengan lainnya sehingga mampu mendorong Laskar Kuliner ini menjadi lebih baik.

About Laskar Kuliner

Laskar Kuliner (LK) dan Culinary Rangers (CR) merupakan sebuah branding unik yang mengambil tema lifestyle dimana anda dapat saling berbagi terhadap member lain seputar kuliner dan lifestyle secara bebas namun tetap sopan. Tujuan utama kami adalah menyediakan sebuah wadah untuk saling berbagi tanpa adanya perbedaan asumsi dan diskriminasi sehingga dapat digunakan oleh khalayak umum.

Disamping  menjadi sebuah wadah untuk berbagi, kami juga berfokus untuk menjadi sebuah komunitas yang juga ikut bertanggung-jawab terhadap masyarakat  atau istilahnya Corporate Social Responsibility melalui Program Amal, Program Kelestaran Lingkungan, Local Artist Support, serta Local Community Support. Anda juga dapat ikut bergabung dalam kegiatan CSR kami hanya dengan melakukan pembelian terhadap merchandise kami. Mudah bukan? Makanya segera daftarkan diri anda menjadi member Laskar Kuliner dan mulailah berbagi seputar kuliner dan gaya hidup dimanapun anda berada. Sing Makan, Sing Minum, Mati Ci !!!



Laskar Kuliner & Culinary Rangers
Nama Bisnis: PT. Lumrah Damai Sejahtera (PT.LDS)
Alamat: Jalan Akasia No: 2, Denpasar, Bali, Indonesia
Email: info@laskarkuliner.comTelp: +62 361 222875